Dalam kamus hidup saya, hanya ada dua jenis perpisahan. Perpisahan hidup dan perpisahan mati. Perpisahan HIDUP boleh terjadi samada kita di tinggalkan atau kita meninggalkan sewaktu kita dan dia masih wujud di dunia ini. Satu perpisahan tidak rela. Perpisahan seperti ini la yang betul-betul menyakitkan. Berasa diri ini betul-betul tidak diperlukan. Dibuang. Dicampak. Ditinggalkan. Sangat..menyakitkan. Untuk perpisahan yang nak tak nak kita kena terima dengan redha...perpisahan dunia dan akhirat..itu lah perpisahan MATI. Kalau saya di beri pilihan, rasanya...
Untuk entry kali ni..saya padan kan lagu ni dengan entry ni. okay tak? Cam sesuai je..
Nah sekali lirik:
Benarkah pencarian mimpi ini
Hanyalah dongengan cinta dalam pertaruhan
Haruskah pertemuan jiwa ini
Berakhir bersama air mata
Hanyalah dongengan cinta dalam pertaruhan
Haruskah pertemuan jiwa ini
Berakhir bersama air mata
(pre-korus)
Kesepian menemani jiwa di saat ku terluka
Bisakah aku mengenal cinta
Kesepian menemani jiwa di saat ku terluka
Bisakah aku mengenal cinta
(korus)
Aku percaya pada takdir cinta kita
Yang telah terukir di dasar jiwaku
Yang merindu dirimu
Namun ku bertanya padanya
Haruskah ku percaya pada luka
Sebagai tanda kesetiaan cinta
Kasih kita
Aku percaya pada takdir cinta kita
Yang telah terukir di dasar jiwaku
Yang merindu dirimu
Namun ku bertanya padanya
Haruskah ku percaya pada luka
Sebagai tanda kesetiaan cinta
Kasih kita
Sempurnakah lukisan cinta ini
Tanpa corak warna kasih lakaran suciku
Apakah coretan rintihan malam
Hanyalah mainan cintamu
Tanpa corak warna kasih lakaran suciku
Apakah coretan rintihan malam
Hanyalah mainan cintamu
(ulang pre-korus)
(ulang korus)
*kat karaoke dah ada belum lagu ni ar? nak nyanyi r...*~ It's hard and painful to let go but it's for the best. Maturely thinking ~
knpa kamu cakap jangan nangis lepas baca entry ni?...ada kaitan ngn diriku kah?..
ReplyDeletebukan dirimu..tp diriku.huhu
ReplyDelete